Minggu, 30 Oktober 2011

Merangkum Pertemuan Minggu ke-3 dan ke-4

  Bentuk Organisasi Menurut Hanel, Ropke, dan Organisasi di Indonesia
  • Bentuk Organisasi menurut Hanel
 Merupakan bentuk koperasi / organisasi yang tanpa memperhatikan bentuk hukum dan dapat didefiniskan dengan pengertian hukum.
  • Bentuk Organisasi menurut Ropke
Koperasi merupakan bentuk organisasi bisnis yang para anggotanya adalah juga pelanggar utama dari perusahaan tersebut.
  • Bentuk Organisasi di Indonesia
Merupakan suatu susunan tanggung jawab para anggotanya yang melalui hubungan dan kerjasama dalam organisasi perusahaan tersebut.


Hirarki Tanggung Jawab Pengurus, Pengelola, dan Pengawas
  • [Pengurus] : Mengelola koperasi dan usahanya, Mengajukan rancangan Rencana kerja, budget dan belanja koperasi, Menyelenggaran Rapat Anggota, Mengajukan laporan keuangan & pertanggung jawaban, Maintenance daftar anggota dan pengurus, Wewenang, Mewakili koperasi di dalam & luar pengadilan, Meningkatkan peran koperasi
    pengurus yang baik adalah pengerus yang bisa menjalankan point - point di bawah ini dengan bijak :
    - Tugas
    - Mengelola koperasi dan usahanya
    -
    Mengajukan rancangan Rencana kerja, budget dan belanja koperasi
    - Menyelenggaran Rapat Anggota
    - Mengajukan laporan keuangan & pertanggung jawaban
    - Maintenance
    daftar anggota dan pengurus
    - Wewenang
    - Mewakili koperasi di dalam & luar pengadilan
    - Meningkatkan peran koperasi
  • [Pengelola] adalah Karyawan / Pegawai yang diberikan kuasa & wewenang oleh pengurus untuk mengembangkan usaha dengan efisien & professional, Hubungannya dengan pengurus bersifat kontrak kerja, dan dapat diangkat serta diberhentikan oleh pengurusv

  • [Pengawas] adalah Perangkat organisasi yang dipilih dari anggota dan diberi mandat untuk melakukan pengawasan terhadap jalannya organisasi & usaha koperasi
POLA MANAJEMEN
·         Dilihat dari perangkat dan mekanisme kerja, manajemen koperasi tampaknya memiliki kekhususan dan aturan tersendiri, dibandingkan dengan badan/lembaga/organisasi lainnya, misalnya manajemen pada perseroan terbatas. Kekhususan tersebut mempunyai dampak dalam mewujudkan efisiensi dan efektivitas pencapaian tujuan koperasi.
Pola Manajemen Diantaranya :
  •  Menggunakan gaya manajemen yang partisipatif
  • Terdapat pola job description pada setiap unsur dalam koperasi
  • Setiap unsur memiliki ruang lingkup keputusan yang berbeda (decision area)
  • Seluruh unsur memiliki ruang lingkup keputusan yang sama (shared decision areas)

                    http://amuhni.blogspot.com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar