Rabu, 24 November 2010

Ruang Lingkup Bisnis

Pengertian bisnis :

Pengertian bisnis adalah suatu usaha memenuhi kebutuhan manusia, organisasi ataupun masyarakat luas dengan motif mencari keuntungan atau tidak. Manusia bisnis adalah orang yang mampu melihat kebutuhan masyarakat dan kemudian mencoba melayani secara baik sehingga masyarakat menjadi senang dan puas.

Jenis bisnis :

-bisnis berbasis social: segala suatu usaha yang tidak  mencari keuntungan secara ,materil .
Cth :usaha koperasi , penyuluhan di bidang kemasyarakatan,agama,kesehatan.

-bisnis berbasis komersil (mencari keuntungan):segala suatu usaha yg tujuan nya mencari keuntungan
Cth :perdagangan umum , jasa kontraktor ,

Tujuan Kebijakan Bisnis:

- Melindungi usaha kecil, menengah membantu memberikan dana dengan adanya pinjaman-pinjaman yang diberikan dari bank-bank pemerintah dan melindungi usaha dalam negeri sehingga kita tidak harus import dari luar karena adanya usaha-usaha kecil ini.

- Melindungi lingkungan hidup sekitar kebijakan bisnis juga dapat meningkatkan lapangan kerja masyarakat sekitar, karena pengaruh perusahaan-perusahaan yang akan didirikan disuatu tempat akan membutuhkan banyak tenaga kerja.
- Melindungi konsumen dalam memberikan pelayanan dalam hal keamanan kebijakan bisnis dapat memberikan informasi yang jelas mengenai produk-produk yang beredar dipasaran.
- Pendapatan pemerintah melalui kebijaksanaan-kebijaksanaan fiscal dan moneter yang berdampak pada investasi, tabungan apapun peningkatan mutu produksi melalui usaha-usaha yang dapat meningkatkan produktivitas tenaga kerja, dan mendapatkan yang dihasilkan dari NPWP atau pajak penghasilan.


Pengertian dan Penjelasan Sistem Perekonomian :
Sistem perkonomian adalah sistem yang digunakan oleh suatu negara untuk mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya baik kepada individu maupun organisasi di negara tersebut
Perbedaan mendasar antara sebuah sistem ekonomi dengan sistem ekonomi lainnya adalah bagaimana cara sistem itu mengatur faktor produksinya. Dalam
beberapa sistem, seorang individu boleh memiliki semua faktor produksi. Sementara dalam sistem lainnya, semua factor tersebut di pegang oleh pemerintah.

Jenis sistem perekonomian :

-Sistem Perekonomian Kapitalisme yaitu sistem ekonomi yang memberikan kebebasan secara penuh kepada setiap orang untuk melaksanakan kegiatan menjual barang dan sebagainya. Dalam sistem perekonomian kapitalis,semua orang bebas bersaing dalam bisnis untuk memperoleh laba yang sebesar besarnya.

-Sistem Perekonomian Sosialisme,yaitu sistem perekonomian yang memberikan kebebasan yang cukup besar kepada setiap orang untuk melaksanakan kegiatan ekonomi, tetapi dengan campur tangan pemerintah.Pemerintah masuk ke dalam perekonomian untuk mengatur tata kehidupan perekonomian negara serta jenis jenis perekonomian yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh Negara.

-Sistem Ekonomi Merkantilisme, yaitu suatu sistem politik ekonomi yang sangat mementingkan perdagangan internasional dengan tujuan memperbanyak aset& modal yang dimiliki negara.

-Sistem Perekonomian Fasisme, yaitu paham yang mengedepankan bangsa sendiri dan memandang rendah bangsa lain, dengan kata lain, fasisme merupakan sikap rasionalism yang berlebihan.

Pengertian Sistem pasar :

System ekonomi pasar (system ekonomi liberal ) adalah system yang menyerahkan jawaban permasalahan ekonomi seluruh nya kepada pasar .dalam system ekonomi pasar ,system harga , dan laba sangat menentukan jawaban terhadap pertanyaan apa , bagaimana ,dan untuk siapa orang yang ingin mendapatkan laba haruslah menguasai pasar dengan mengendalikan teknologi yang maju dan harga yg tinggi .
System ini cenderung membuat suatu monopoli dan persaingan tidak sehat . individu cenderung menggunakan segala cara untuk memperoleh keuntungan dan kekayaan . perusahaan perusahaan bersaing sangat bebas karena peranan pemerintah sama sekali tidak ada .

Jenis jenis sistem pasar  :

-Pasar persaingan sempurna (perfect market competition )
Pasar persaingan sempurna di sebut juga pasar kompetitif(competitive market ) .ciri ciri pokok pasar persaingan sempurna adalah sebagai berikut :

a)penjual dan pembeli sangat banyak
dalam pasar persaingan sempurna pengaruh individual terhadap penentuan harga relative kecil .dengan demikian ,penjual individu tidak mempunyai pengaruh terhadap harga jual mereka karena harga tersebut di tentukan oleh permintaan dan penawaran .

b )produk homogen (serba sama)
dalam pasar persaingan sempurna produk yang di tawarkan oleh para penjual yang saling bersaingadalah identik . artinya ,produk tersebut secara fisik sama dan menurut anggapan consumen semua produk tersebut serba sama antara satu dengan lain nya .

c)pasar bebas untuk di masuki dan di tinggalkan
oleh karena seorang produsen/penjual hanya menghasilkan sebagian kecil saja dari barang/jasa yang di tawarkan ,maka produsen dapat saja meninggalkan pasar dengan mudah atau memasukinya kembali

-pasar oligopoli
Oligopoli adalah salah satu bentuk struktur pasar dimana hanya terdapat beberapa produsen atau sedikit perusahaan saja yanag menjual produk-produk yang identik atau yang mirip satu sama lain .

-pasar pasar monopoli
Monopoli adalah struktur pasar dimana hanya terdapat satu penjual atau produsen yang melayani sedemikian banyak pembeli atau konsumen . monopoli merupakan bentuk ekstrem dari struktur pasar selain bentuk persaingan sempurna ,Namur jira persaingan sempurna sulit di temukan ,monopoli lebih mudah dan cukup banayk pelaku nya di indonesia .

-pasar persaingan monopolistik (monopolistic competition )
Pasar persaingan monopolistik adalah struktur pasar dengan banyak produsen yang menjual produk yang kurang lebih sama , tetapi dengan berbagai macam variasi .

Kesempatan bisnis/usaha :
Peluang dalam usaha yang di dapat dalam masyarakat untuk di kembang kan pada niaga/perdagangan yg baik menguntungkan baik yang di jalan kan oleh individu , perseroan , atau komanditer .

Unsur unsur penting dalam aktivitas ekonomi :
-ada nya kegiatan usaha
-adanya permintaan dan penawaran
-adanya putaran uang

Hakikat bisnis :
Hakikat bisnis adalah Menpelajari secara keseluruhan pola tata sistem perekonomian dalam berniaga

Mengapa belajar bisnis ?
Berbisnis memerlukan keahlian, talenta, dan kebiasaan. Keahlian diperlukan karena tidak ada orang yang dapat mengusai semuanya
Jika ingin mendalami bisnis, belajarlah dari pebisnis sejati, orang-orang yang bergelut dalam bisnis, dan memiliki keahlian dan sukses berbisnis di bidang tersebut.Itulah mengapa, belajar bisnis itu penting dipraktekkan, karena akan banyak pengetahuan lain yang dapat diperoleh dalam perjalanan menggeluti bisnis.

LINK SUMBER :
Read More......

PERUSAHAAN DAN LINGKUNGAN PERUSAHAAN

Pengertian Perusahaan Adalah suatu unit kegiatan yang terorganisir dalam melakukan kegiatan produksi,distribusi barang atau jasa kepada masyarakat untuk memenihi kebutuhan masyarakat itu sendiri juga agar memperoleh laba bagi perusahaan itu sendiri.

II.Tempat dan Kedudukan Perusahaan
Tempat Kedudukan Perusahaan Adalah kantor pusat.dan  Letak Perusahaan Adalah tempat perusahaan melakukan kegiatan fisik atau pabrik yang dipengaruhi oleh factor

ekonomi, yang berkaitan dengan biaya.
Letak Perusahaan Dibedakan menjadi 4, yaitu :

• Terikat pada alam adalah agar efisien dan mempersingkat waktu untuk pengambilan
bahan baku karena letaknya yang dekat dengan sumber bahan baku.

Contoh : Perusahaan batubara

.• Terikat sejarah

Perusahaan menjalankan aktivitasnya di suatu daerah tertentu
karena hanya dapat di jelaskan berdasarkan sejarah. Contoh : Perusahaan batik,

pekalongan
.• Ditetapkan oleh pemerintah
Perusahaan didirikan atas dasar pertimbangan, keamanan, politik dan kesehatan yang
kiranya dapat merugikan kehidup0an sekitar perusahaan. Contoh :P erusahaan kimia,
pembuangan limbahnya jauh dari pemukiman warga sehingga tidak
ada yang dirugikan oleh efek limbah tersebut

.• Dipengaruhi oleh faktor-faktor ekonomi yang bersifat industri

adalah ketersediaan bahan mentah, tenaga air,tenaga kerja, modal, transportasi,
kedekatan dengan pasar, dankesesuaian iklim.

III. Perusahaan dan Lembaga Sosial Perusahaana adalah suatu unit yang melakukan kegiatan penyediaan barang atau pelayanan jasa bukan hanya sekedar mencari keuntungan namun juga bertujuan untuk memebuka kesempatan kerja dalam pengabdiannya kepada masyarakat.

Tujuan Pendirian Perusahaan:

• Tujuan ekonomis untuk mempertahankan exsistensinya perusahaan
Contoh : Menciptakan laba, pelanggan, keinginan konsumen, tenaga produk, kualitas,
harga, kuantitas, pelanggan (inovatif).
• Tujuan social Perusahaan untuk memperhatikan keinginan

investor, karyawan, penyedia, factor-faktor produksi, maupun masyarakat luas


Perusahaan Sebagai Suatu Sistem adalah gabungan dari unit unit yang saling keterkaitan dalam satu wadah dengan satu tujuan tertentu.
Sistem perusahaan
§  dari pemilik modal melakukan  pengelolaan keuangan dan kemajuan perusahaan
§  Kepada lembaga peneliti membantu pendanaan
§  Kepada pekerja membayar gaji dan memenuhi fasilitas kerja
§  Kepada konsumen menyediakan B&J yang bagus.
§  Kepada pemerintah membayar pajak

Sifat Sistem Perusahaan

•     Kompleks

§  Sebagai suatu kesatuan / unit
§  Sifatnya beragam
§  .Saling tergantung.
§  Dinamis

Fungsi-fungsi Perusahaan
.• Fungsi operasi Pembelian dan produksi :
pemasaran, keuangan, personalia, akuntansi, administrasi, teknologi  informasi,
transformasi dan komunikasi, pelayanan umum,
•  Fungsi manajemen
Perencanaan, pengorganisasian, pengarah, pengendalian.

Ciri – ciri umum perusahaan :
§  Operatif
§  Koordinatif
§  Regular.
§  Dinamis
§  Formal
§  Pelayanan Bersyarat

Lingkungan perusahaan dan pengaruhnya terhadap perusahaan.
lingkungan perusahaan
1.       Lingkungan Eksternal
1.       Lingkungan eksternal makro  tidak berpengaruh langsung dampaknya terhadap perusahaan. Contoh : Keadaan alam,SDA, lingkungan.

SDA, lingkungan.,Politik dan hankam. Hukum, Perekonomian,  Pendidikan dan kebudayaan, Social,Hubungan internasional

2.       Lingkungan eksternal mikro berpengaruh langsung dampaknya terhadap perusahaan. Contoh : Pemasok / supplier Perantara, Teknologi, Pasar,
1.       Lingkungan Internal
Adalah factor – faktor yang berada dalam kegiatan produksi dan langsung
mempengaruhi hasil produksi. Contoh :Tenaga kerj, Peralatan dan mesin,
Permodalan (pemilik, investor, pengelolaan dana), Bahan mentah, bahan setengah

jadi, pergudangan, Sistem informasi dan administrasi .

Faktor Lingkungan
1.       Tanah dan alam sekitar.
Tanah dan sumber alam merupakan salah satu factor penting untuk kegiatan
perusahaan.
1.       Ilmu pengetahuan dan seni.
Penerapan ilmupengetahuan dalam dunia perusahaan akan dapat membantu menggali ilmu pengetahuan lebih lanjut.
1.       Pemerintah dan hukum.
Aspek positif dari pemerintah akan dibutuhkan oleh perusahaan ialah perlindunganterhadap hak milik, pemeliharaan tata hukum, dan keamanan, sertapenggunaan keuangan, tetapi pemerintah perlu mengadakan pembatasandengan mengadakan pemungutan pajak dan tarif.
4.    Uang, kredit,kapital. Uang kredit merupakan darah bagi kehidupan perusahaan. Apabilauang, kredit, dan kapital ini lambat akan menghambat jalannyaperusahaan. Sebaliknya, jika jumlah yang terlampau banyak akanmengganggu perusahaan. Uang sebagai alat pembayaran, termasuk kreditdidalamanya. Mengenai kapital perusahaan tidak akan dapat menjalankafungsinya tanpa kapital.dana kapital ini dalam bentuk terkumpulnya uangatau kredit yang diinfestasikan dalam perusahaan.
5.  Tersedianyatenaga kerja. Tenaga kerja dalam perusahaan pada umumnya bersatu dalambentuk serikat kerja. Berhasilnya perusahaan tergantung pada tingkatketrampilan, kesehatan, dan sikap dari tenaga kerja. Hal ini sangattergantung pada system pendidika, standar hidup, dan inisiatif darimasyarakat
6.   Sikap konsumen. Usaha perusahaan untuk mengurangiresiko dalam memenuhi kebutuhan masyarakat dengan memperhatikan sikapkonsumen dan publik.
7.  Kepercayaan dan agama. Mempengaruhi tingkahlaku manusia serta etika masyarakat,
hal ini mempengaruhi kebijaksanaanperusahaan yang diambil oleh manajer. Standar
etika ini harus diikutioleh perusahaan.
8.  Hubungan internasional. Hubungan ini meliputipenyediaan sumber ekonomi, bahan
perdagangan dan politik mungkin tidakterbatas pada bahan dasar, tetapi juga berupa
tenaga kerja terdidik.
LINK SUMBER :
Read More......

PEMASARAN

Pengertian pasar dan pemasaran

Pasar secara umum dan sering di kenal adalah tempat pertemuan pembeli dan penjual. Pengertian tersebut adalah pengertian pasar tradisional. Pengertian pasar menurut pemasaran, pasar adalah kelompok individual (perorangan maupun organisasi)yang mempunyai permintaan terhadap barang tertentu, berdaya beli, dan berniat merealisasikan pembelian tersebut.
Secara umum, pengertian pemasaran adalah kegiatan pemasar untuk menjalankan bisnis (profit dan nonprofit) guna memenuhi kebutuhan pasar dengan barang dan atau jasa, menetapkan harga, mendistribusikan, serta mempromosikannya melalui proses pertukaran agar memuaskan konsumen dan mencapai tujuan perusahaan.

Jenis-Jenis Pasar

Jenis pasar menurut bentuk kegiatannya. Menurut dari bentuk kegiatannya pasar dibagi menjadi 2 yaitu pasar nyata ataupun pasar tidak nyata(abstrak).  Maka kita lihat penjabaran berikut ini:

·        Pasar Nyata.
Pasar nyata adalah pasar diman barang-barang yang akan diperjual belikan dan dapat dibeli oleh pembeli. Contoh pasar tradisional dan pasar swalayan.

·        Pasar Abstrak.
Pasar abstrak adalah pasar dimana para pedagangnya tidak menawar barang-barang yang akan dijual dan tidak membeli secara langsung tetapi hanya dengan menggunakan surat dagangannya saja. Contoh pasar online, pasar saham, pasar modal dan pasar valuta asing.
Jenis pasar menurut cara transaksinya. Menurut cara transaksinya, jenis pasar dibedakan menjadi pasar tradisional dan pasar modern.

·        Pasar Tradisional
Pasar tradisional adalah pasar yang bersifat tradisional dimana para penjual dan pembeli dapat mengadakan tawar menawar secar langsung. Barang-barang yang diperjual belikan adalah barang yang berupa barang kebutuhan pokok.

·        Pasar Modern
Pasar modern adalah pasar yang bersifat modern dimana barang-barang diperjual belikan dengan harga pas dan denganm layanan sendiri. Tempat berlangsungnya pasar ini adalah di mal, plaza, dan tempat-tempat modern lainnya.
Jenis – Jenis Pasar menurut jenis barangnya. Beberapa pasar hanya menjual satu jenis barang tertentu , misalnya pasar hewan,pasar sayur,pasar buah,pasar ikan dan daging serta pasar loak.
Jenis – Jenis Pasar menurut keleluasaan distribusi. Menurut keluasaan distribusinya barang yang dijual pasar dapat dibedakan menjadi:
·        Pasar Lokal
·        Pasar Daerah
·        Pasar Nasional dan
·        Pasar Internasional
Konsep-konsep inti pemasaran

>Kebutuhan (needs)

Kebutuhan manusia  (human needs) adalah ketidakberadaan beberapa pemuas dasar. Manusia membutuhkan makanan, pakaian, tempat berlindung, keamanan, hak milik dan harga diri. Kebutuhan ini tidak diciptakan oleh masyarakat atau pemasar. Mereka merupakan hakikat biologis dan kondisi manusia.
Sebagai pelaku usaha harus jeli dalam membidik kebutuhan manusia pada saat sekarang ini. Mungkin bisa saya



>Keinginan (wants)
Keinginan (wants) adalah hasrat akan pemuas kebutuhan yang spesifik.Orang daerah perkotaan membutuhkan makanan dan menginginkan hamburger, kentang goreng, dan minuman berkarbonisasi. Dalam masyarakat lain kebutuhan ini mungkin dipenuhi dengan cara lain. Seorang yang lapar di daerah pedesaan mungkin menginginkan nasi, buah-buahan, dan kacang. Meskipun kebutuhan manusia sedikit, keinginan mereka banyak. Keinginan manusia terus dibentuk dan diperbaharui sejalan dengan perkembangan jaman.
Bagi kalangan pengusaha yang ingin membidik pasar dari segi keinginan manusia ini harus benar-benar sekreatif mungkin sehingga manusia (baca: konsumen) tertarik.



>Permintaan (demands)
Permintaan (demands) adalah keinginan akan produk spesifik yang didukung oleh kemampuan dan kesediaan untuk membelinya. Keinginan jadi permintaan jika didukung oleh daya beli. Banyak orang yang menginginkan mobil mewah, namun hanya sedikit yang mampu dan bersedia untuk membeli. Karena itu perusahaan harus mengukur tidak hanya berapa banyak orang yang menginginkan produk mereka tetapi yang lebih penting berapa banyak orang yang benar-benar bersedia dan mampu membelinya.



>Produk
Manusia dalam memuaskan kebutuhan dan keinginannya dengan menggunakan produk. Produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan untuk memuaskan suatu kebutuhan dan keinginan. Produk atau penawaran dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu barang, jasa, dan gagasan. Sebagai contoh adalah sebuah restoran siap saji menyediakan barang (hamburger, kentang goreng, dan minuman ringan), jasa (pembelian, jasa memasak, dan menyediakan tempat duduk), dan gagasan (menghemat waktu konsumen).
Point satu sampai tiga menjadi dasar Anda untuk menentukan produk yang ingin dipasarkan. Gunakan bidikan yang tepat dan perencanaan yang matang untuk menentukan produk Anda (Barang, Jasa atau Gagasan) agar menang dalam persaingan didalam dunia pemasaran.
Perusahaan manufaktur sering membuat kesalahan dengan lebih memperhatikan produk fisik daripada jasa yang diberikan produk tersebut.Mereka merasa menjual produk daripada memberikan pemecahan atas suatu kebutuhan.



> Nilai, Biaya dan Kepuasan
Konsep yang dapat membantu memecahkan masalah ini adalah nilai dan kepuasan. Nilai (value) adalah perkiraan konsumen atas seluruh kemampuan produk untuk memuaskan kebutuhannya. Misalkan seseorang tertarik pada kecepatan dan kemudahan berangkat ke tempat kerja. Jika ditawarkan semua produk tersebut di atas tanpa biaya, ia akan memilih mobil.
Namun, karena tiap produk memiliki biaya  (cost), ia tidak akan memilih mobil yang biayanya jauh lebih besar daripada sepeda atau taksi. Ia harus mengorbankan sesuatu untuk mendapatkan mobil. Karena itu ia akan mempertimbangkan nilai dan harga produk sebelum menetapkan pilihan. Ia akan memilih produk yang menghasilkan lebih banyak nilai per rupiah. Menurut DeRose, nilai adalah”pemenuhan tuntutan pelanggan dengan biaya perolehan, pemilikan, dan penggunaan terendah”.


Dalam kegiatan pemasaran, dikenal konsep 4P ,. Konsep ini dapat diterapkan oleh seorang wirausaha dalam memulai suatu bisnis. yaitu

•    Product,
•    Price,
•    Placement,
•    and Promotion


Manajemen pemasaran

1. Permintaan negatif, yaitu permintaan dimana sebagian dari segment pasar, tidak menginginkan produk itu. tugasnya adalah mempositifkan permintaan.


2. Permintaan sedikit, yaitu keadaan dimana hanya sebagian kecil dari segment pasar yang berminat terhadap penawaran produk. tugasnya adalah menciptakan permintaan.



3. Permintaan tersembunyi, yaitu keadaan dimana ada permintaan, tetapi produk tidak tersedia. tugasnya adalah mengembangkan permintaan.



4. Permintaan menurun, yaitu kondisi permintaan yang tiba-tiba menurun karena sesuatu hal. tugasnya adalah meningkatkan permintaan.



5. Permintaan yang tidak teratur, yaitu keadaan jumlah permintaan yang berubah-ubah yang biasanya diakibatkan oleh perubahan iklim, cuaca, atau mode. tugasnya adalah menyelarasnya permintaan.



6. Permintaan penuh, yaitu jumlah permintaan sama dengan jumlah penawaran. tugasnya adalah mempertahankan permintaan.



7. Permintaan berlebihan, yaitu keadaan dimana permintaan lebih besar daripada penawaran. Keadaan seperti ini biasanya tidak dapat bertahan lama karena akan segera dilirik oleh pengusaha untuk segera memenuhi permintaan tersebut. tugasnya adalah mengurangi permintaan.



8. Permintaan tidak sehat, yaitu jenis permintaan akan barang atau jasa yang merupakan pelanggaran terhadap norma-norma dalam masyarakat dan hukum. tugasnya adalah menindakkan permintaan.


·        Tugas-tugas manajemen pemasaran :
1. mempelajari kebutuhan dan keinginan konsumen

2. mengembangkan konsep produksi
3. menguji berlakunya konsep produk
4. membuat design produk
5. mengadakan pembungkusan dan merk
6. mengatur distribusi
7. menetapkan harga
8. mengatur distribusi
9. menciptakan komunikasi pemasaran yang efektif
10. memeriksa penjualan
11. memperhatikan kepuasan konsumen
12. memperbaiki dan mengembangkan rencana pemasaran


ü      Falsafah pemasaran

Segala aktivitas haruslah dilandasi oleh falsafah. Falsafah pemasaran harus menjadi pedoman seluruh aktivitas pemasaran. Terdapat 5 falsafah/pedoman yang dapat digunakan oleh perusahaan untuk menjalankan aktivitas pemasaran, yaitu:
•  Production Concept

Konsumen lebih menyukai produk yang tersedia secara luas dan murah harganya
•  Product Concept
Konsumen  menyukai produk produk yang menawarkan kualitas, dan kinerja terbaik, serta fitur fitur yang inovatif
•  Selling Concept
Konsumen dan pebisnis hanya akan membeli produk yang melakukan usaha usaha pemasaran yang aktif. Konsumen tidak akan membeli jika tidak ada usaha pemasaran yang gencar
•  Marketing Concept
Kunci pencapaian sasaran organisasi adalah seberapa efektif suatu perusahaan dalam menciptakan, menyampaikan, dan mengkomunikasikan nilai pelanggan yang lebih superior kepada target pasarnya disbanding dengan pesaingnya

. Holistic Marketing Concept
Merupakan konsep menyeluruh atas relationship marketing, integrated marketing, internal marketing, social responsibility marketing

·        Relationship Marketing:

Sasaran kunci pemasaran adalah mengembangkan relationship secara mendalam dan abadi dengan semua orang atau organisasi yang dapat mempengaruhi secara langsung maupun tidak langsung keberhasilan aktivitas pemasaran perusahaan.
Relationship marketing memiliki tujuan membangun secara bersama-sama relationship jangka panjang yang memuaskan dengan pihak pihak kunci, seperti: customer, supplier, distributors, dan partner pemasaran lainnya,sehingga mampu menghasilkan dan mempertahankan bisnisnya.

·        Integrated Marketing:

Pemasaran terintegrasi yang memadukan 4 P:
• Product (produk)
• Price (harga)
• Place (tempat)
• Promotion: (promosi)
• Advertising
•  Sales promotion
•  Events and experiences
•  Public relations
•  Direct marketing
•  Personal selling

Ü      BAURAN PEMASARAN
Bauran pemasaran adalah empat komponen dalam pemasaran yang terdiri dari 4P yakni
·        Product (produk)
·        Price (harga)
·        Place (tempat, termasuk juga distribusi)
·        Promotion (promosi)
Karena pemasaran bukanlah ilmu pasti seperti keuangan, teori bauran pemasaran juga terus berkembang. Dalam perkembangannya, dikenal juga istilah 7P dimana 3P yang selanjutnya adalah People (Orang), Physical Evidence (Bukti Fisik), Process (Proses). Penulis buku Seth Godin, misalnya, juga menawarkan teori P baru yaitu Purple Cow.
Pemasaran lebih dipandang sebagai seni daripada ilmu, maka seorang ahli pemasaran tergantung pada lebih banyak pada ketrampilan pertimbangan dalam membuat kebijakan daripada berorientasi pada ilmu tertentu.
Pandangan ahli ekonomi terhadap pemasaran adalah dalam menciptakan waktu, tempat dimana produk diperlukan atau diinginkan lalu menyerahkan produk tersebut untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen (konsep pemasaran).

Metode pemasaran klasik seperti 4P di atas berlaku juga untuk pemasaran internet, meskipun di internet pemasaran dilakukan dengan banyak metode lain yang sangat sulit diimplementasikan diluar dunia internet.


Tujuan Sistem Pemasaran:

1.  Memperkenalkan Produk kepada Umum
2. Melakukan Promosi baik dalam bentuk fisik maupun maya
3. Mendukung Penjualan hingga terjadinya penjualan
4. Melakukan pemetaan terhadap pasar (market share, dsb)
5. Analisa terhadap kompetitor (pesaing usaha)
6. Membuat Feed back bagi produksi (tentang kekurangan dan kelebihan produk yang dibuat dan di pasarkan)
7. sebagai acuan / pertimbangan untuk peningkatan produksi pada periode selanjutnya

Pendekatan-pendekatan dalam mempelajari pemasaran
Experiential marketing merupakan sebuah pendekatan dalam pemasaran yang sebenarnya telah dilakukan sejak jaman dulu hingga sekarang oleh para pemasar. Pendekatan ini dinilai sangat efektif karena sejalan dengan perkembangan jaman dan teknologi, para pemasar lebih menekankan diferensiasi produk untuk membedakan produknya dengan produk kompetitor. Dengan adanya experiential marketing, pelanggan akan mampu membedakan produk dan jasa yang satu dengan lainnya karena mereka dapat merasakan dan memperoleh pengalaman secara langsung melalui lima pendekatan (sense, feel, think, act, relate), baik sebelum maupun ketika mereka mengkonsumsi sebuah produk atau jasa.
Experiential marketing sangat efektif bagi pemasar untuk membangun brand awareness, brand perception, brand equity, maupun brand loyalty hingga purchasing decision dari pelanggan. Oleh karena itu pemasar juga harus berhati-hati dalam memilih sarana yang benar dan media yang tepat agar tujuan pemasaran dapat tercapai seperti yang diharapkan.


LINK SUMBER :


Manajemen Produksi

1.Perkembangan Manajemen Produksi
Manajemen produksi berkembang pesat karena adanya factor :

Adanya pembagian kerja (division of labour) dan spesialisasi
Agar produksi efektif dan efisien, produsen hendaknya menggunakan metode ilmiah dan azas-azas manajemen. Pembagian kerja memungkinkan dicapainya tingkat dan kualitas produksi yang lebih baik bila disertai dengan pengolahan yang baik.dan akan mengurangi biaya produksi sehingga dapat tercapainya tingkat produksi yang lebih tinggi.
Revolusi Industri
Revolusi Industri merupakan suatu peristiwa penggantian tenaga manusia dengan tenaga mesin. Revolusi itu merupakan perubahan dan pembaharuan radikal dan cepat dibidang perdagangan, industri, dan tekhnik di Eropa.
Dampaknya pengusaha besar dapat meningkatkan perdagangannya,sedangkan pengusaha kecil dengan peralatan kerja yang masih kuno,menjadi terdesak.
Perkembangan revolusi industri terlihat pada :
1. Bertambahnya penggunaan mesin
2. efisiensi produksi batu bara, besi, dan baja,
3. Pembangunan jalan kereta api,alat transportasi, dan komunikasi.
4. meluasnya system perbankan dan perkreditan.
Industialisasi ini meningkatkan pengolahan hasil produksi, sehingga membutuhkan kegiatan pemasaran.

Perkembangan alat dan tekhnologi yang mencakup penggunaan computer
Sehingga pada banyak hal manajer produsi mengintegrasikan tekhnologi canggih kedalam bisnisnya.
Perkembangan ilmu dan metode kerja yang mencakup metode ilmiah, hubungan antar manusia, dan model keputusan.
Penggunaan metode ilmiah dalam mengkaji pekerjaan memungkinkan ditemukannya metode kerja terbaik dengan pendekatan sebagai berikut :
1. Pengamatan (observasi) atas metode kerja yang berlaku
2. Pengamatan terhadap metode kerja melalui pengukuran dan analisis ilmiah
3. pelatihan pekerja dengan metode baru
4. pemanfaatan umpan balik dalam pengelolaa atas proses kerja.

2. Pengertian Manajemen Produksi
Manajemen Produksi yaitu kegiatan atau usaha yang dilakukan untuk mencapai tujuan dengan menggunakan /koordinasi kegiatan orang lain.
Organisasi yaitu alat untuk mencapai tujuan dalam manajemen.
Manajemen Produksi yaitu kegiatan untuk mengatur dan mengkoordinasikan penggunaan sumber-sumber daya.
Dalam peningkatan produktivitas dijumpai2 permasalahan penting, yaitu:
1. Produktifitas akan meningkat apabila terdapat perbaikan kondisi kerja
2. Beberapa peningkatan produktivits tidak dapat membantu organisasi secara keseluruhan.


3. Pengertian produksi
Produksi diartikan sebagai suatu kegiatan yang mentransformasikan masukan(input) menjadi keluaran(output).
Produksi dimaksudkan sebagai kegiatan pengolaha dalam pabrik, yang hasilnya berupa barang konsumsi dan barang produksi.


4. Proses Produksi
Proses Produksi dapat ditinjau dari 2 segi yaitu:
1. Kelangsungan hidup
a. Produksi terus-menerus
Dilakukan sebagai proses untuk mengubah bentuk barang-barang.walaupun terjadi perubahan bentuk barang-barangtetapi tidak mengubah susunan dan fungsi alat-alatmesin.proses ini menghasilkan produk yang standar(massal)
b. Produksi yang terputus-putus
Proses produksi ini dilakukan berdasarkan pesanan sehingga harus mengatur kembali alat-alat dan penyesuaian terus-menerus.

2. Teknik
a. Proses Ekkstraktif
b. Proses analitis
c. Proses Pengubahan
d. Proses Sintetis

5. Pengambilan Keputusan Dalam Manajemen Produksi

Dilihat dari kondisi keputusan yang harus diambil, dibedakan menjadi
1. Pengambilan keputusan atas peristiwa yang pasti
2. Pengambilan keputusan atas peristiwa yang mengandung resiko
3. Pengambilan keputusan atas peristiwa yang tidak pasti
4. Pengambilan keputusan atas peristiwa yang timbul karena pertentangan dengan keadaan lain.

Bidang Produksi Mempunyai 5 Tanggung Jawab keputusan Utama, yaitu :
1. Proses
2. Kapasitas
3. Persediaan
4. Tenaga Kerja
5. Mutu/Kualitas
6. Ruang Lingkup Manajemen Produksi

Manajemen produksi mencakup perancangan atau penyiapan sistem produksi serta pengoprasiannya.
Penambahan dan perancangan sistem produksi meliputi :
1. Seleksi dan desain hasil produksi
2. seleksi dan perancangan proses serta peralatan
3. Pemilihan lokasi perusahaan serta unit produksi
4. rancangan tata letak dan arus kerja
5. Rancangan tugas
6. Strategi produksi dan operasi serta pemilihan kapasitas


6. Ruang lingkup manajemen produksi

1. Perencanaan system produksi
2. Perencanaan operasi dan system pengendalian produksi


7. Fungsi Serta Sistem Produksi Dan Operasi

A. Fungsi Produksi dan Opersi
Berikut ini ada 4 fungsi terpenting dalam poduksi dan operasi
1. Proses Pengolahan
2. jasa-jasa penunjang
3. Perencanaan
4. pengendalian /pengawasan

B. Sistem Produksi dan Operasi
Sistem produksi dan operasi adalah suatu keterkaitan unsur-unsur yang berbeda secara terpadu, menyatu, dan menyeluruh dalam pentransformasian masukan dan pengeluaran.


8. Lokasi dan Layout Pabrik
Layout pabrik disebut juga tata letak atau tata ruang didalam pabrik. Layoutpabrik adalah cara penempatan fasilitas-fasilitas produksi guna memperlancar proses produksi yang efektif dan efisien. Fasilitas pabrik dapat berupa mesin-mesin, alat-alat produksi, alat pengangkutan bahan, dan peralatan pengawasan. Perencanaan layout menurut James A Moore adalah rencana dari keseluruhan tata letak fasilitas industri yang didalamnya, termasuk bagaimana personelnya ditempatkan, alat-alat operasi gudang, pemindahan material, dan alat pendukung lain sehingga akan tercipta suatu tujuan yang optimum dengan kegiatan yang ada dengan menggunakan fasilitas-fasilitas yang ada dalamperusahaan.

Dalam semua kasus yang terjadi, layout seharusnya mempertimbangkan bagaimana cara mencapai:
1. Pemanfaatan lebih tinggi atas ruang, fasilitas dan tenaga kerja.
2. Perbaikan aliran informasi, barang atau tenaga kerja.
3. Meningkatkan moral kerja dan kondisi keamanan yang lebih baik
4. Meningkatkan interaksi perusahaan dengan konsumen.
5. Peningkatan fleksibilitas.
Dari waktu ke waktu, desain layout perlu dipertimbangkan sebagi sesuatu yang dinamis dan punya fleksibilitas.

STRATEGI LAYOUT
Metapkan suatu layaout yang akan digunakan oleh suatu perusahaan harus juga mempertimbangkan berbagai keputusan operasional yang telah dibuat sebelumnya. Keputusan operasional yang berkaitadengan layout dintaranya adalah desain produk, lokasi, proses maupun kapasitas perusahaan. Strategilayout secara umum bertujuan agar perusahaan dapat melakukan pengaturan tenaga kerja, ruang yang tersedia, peralatan atau fasilitas yang digunakan sehingga segala macam aliran yang ada diperusahaan baik berupa informasi maupun bahan dapat berjalan secara efektif dan fisien.
Layout yang efektif akan dapat menunjang pelaksanaan strategi bisnis yang telah ditetapkan perusahaan apakah diferensiasi, low cost atau respon yang cepat. Modul ini akan membahas mengenai strategi layout yang akan dibagi menjadi 2 (dua) topik, yang terdiria atas:
1) Topik kesebelas akan membahas tentang tipe strategi layout.
2) Topik keduabelas akan membahas tentang konsep perhitungan untuk beberapa strategi layout

Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Pemilihan Lokasi Pabrik
1. Lingkungan masyarakat
2. Sumber alam
3. Tenaga kerja
4. Transportasi
5. Pembangkit tenaga listrik
6. Tanah untuk ekspansi  

Metode Pemilihan Lokasi Pabrik
1. Metode kuantitatif : adalah menilai secara kuantitatif baik buruknya suatu daerah untuk pabrik sehubungan dengan faktor-faktor yang terdapat didaerah tersebut, sehingga perusahaan dapat membandingkan keadaan daerah satu dengan daerah lain.
2. Metode kualitatif : adalah konsep biaya tetap dan biaya variabel dari lokasi yang berbeda dapat menciptakan hubungan antara biaya dan volume produksi yang berlaku bagi masing-masing lokasi.
3. Metode transportasi : adalah suatu alat untuk memecahkan masalah yang menyangkut pengiriman barang, dari suatu tempat ke tempat yang lain. Tujuan transportasi adalah dari mana dan berapa jumlah yang harus didistribusikan pada masing-masing lokasi, sehingga biaya distribusi minimum.  

Perencanaan Layout adalah perencanaan dari kombinasi yang optimal antara fasilitas produksi serta semua peralatan dan fasilitas terlaksananya proses produksi. Tujuan Pelaksanaan Layout adalah untuk mendapatkan kombinasi yang paling optimal antara fasilitas-fasiltas produksi.  

Layout Diperlukan Dalam Perusahaan Karena :
1. Adanya perubahan desain produk
2. Adanya produk baru
3. adanya perubahan volume permintaan
4. Lingkungan kerja yang tidak memuaskan
5. Fasilitas produksi yang ketinggalan jaman
6. Penghematan biaya
7. Adanya kecelakaan dalam proses produksi
8. Pemindahan lokasi pasar/konsentrasi terhadap pasar

Kriteria Penyusunan Layout :
1. Jarak angkut yang minimum
2. Penggunaan ruang yang efektif
3. Keselamatan barang-barang yang diangkut
4. Fleksibel
5. Kemungkinan ekspansi masa depan
6. Biaya diusahakan serendah mungkin
7. Aliran material yang baik

Langkah-Langkah Perencanaan Layout :
1. Melihat perencanaan produk yang menunjukkan fungsi-fungsi dimiliki produksi tersebut
2. Menentukan perlengkapan yang akan dibutuhkan dan memilih mesin-mesinnya.
3. Analisa dan keseimbangan urutan pekerjaan, flow casting dan penyusunan diagram blok daripada layout.
   
Klasifikasi Perencanaan Layout
1. Adanya perubahan-perubahan kecil dari layout yang ada
2. Adanya perubahan-perubahan fasilitas produksi yang baru
3. Merubah susunan layout karena adanya perubahan fasilitas produksi
4. Pembangunan pabrik baru  

LINK SUMBER :
Read More......